TINGKAT KESADARAN
INDIVIDU/MANUSIA
Tingkat
Kesadaran
Pengertian
:
·
Alam Sadar
·
Alam Ambang Sadar
·
Alam Tak Sadar
Tokoh-tokoh
Psikologi yang bnyak berbicara dan berteori tentang alam sadar dan tak sadar.
a)
SIGMUND FREUD : Psikolonalisa
b)
C. GUSTAF YUNG : Psikologi Analitik
v FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI SESORANG BERADA PADA SUATU TINGKATAN KESADARAN.
v APLIKASI
TEORI TINGKAT KESADARAN INDIVIDU/MANUSIA BAGI KEPERAWATAN.
A. TINGKAT KESADARAN
Pengertian
1)
Alam sadar adalah alam yang ditandai dengan adanya
proses sensoris dan adanya proses motoris dalam diri manusia (Terjadi karena
adanya stimulasi dan merespon dengan melalui otak dan terjadi gerakan)
Contoh : Individu melakukan
segala aktifitas, belajar,makan,mandi dll
2)
Alam Ambang Sadar adala alam yang mempengaruhi
perilaku manusia dengan ciri menurunnya kesadaran karena baik pada proses sensoris
maupun motoris berprosesnya lamban atau tidak seperti pada kondisi alam sadar,
yang mana didalam menerima stimulus dan merespon proses sensoris dan motorisnya
lamban.
Contoh : Melamun, mengantuk,
rep-rep.. dsb.
3)
Alam tak sadar adalah berhentinya proses menerima
stimulus dan merespon walaupun pusat syarap dan jantung manusia masih bekerja
jd proses sensoris dan motorisya tidak ada.
Contoh : tidur, pingsan, koma, orang yang
terhipnotis.
TOKOH
PSIKOLOGI YANG BANYAK BERBICARA DN BERTEORI TENTANG ALAM SADAR DAN TAK SADAR.
1. SIGMUND FREUD
ü Seorang
tokoh besar dalam ilmu psikologi yang sangat terkenal dengan teorinya “PSIKOANALISA”
ü Mengenai
alam sadar manusia freud mengatakan bahwa perilaku manusi itu banyak dilalui
dengan kondisi ketidaksadarannya dari pada kesadaranya
Hal ini
dapat diumpamakan sebagai gunung es dilaut lepas.
Menurut
freud : mula kesadaran itu ada 2macam yaitu:
1.
Kesadaran pribadi diantaranya : koflik”, lupa,
salah ucap dsb
2.
Kesadaran kolektif diantaranya : seperti mimpi dsb
Struktur kepribadian
sigmund freud tersusun ari 3 sistem :
Yaitu : ID (DAS ES), EGO (DAS ICH) DAN SUPER EGO
(DAS UBER ICH)
ID (DAS
ICH)
o
Reservior energi psikis, menyediakan seluruh daya
untuk menjalankan ke 2 sistem yang lain.
(energi diperoleh dari makan, minum dll)
o
Id adalah “kenyataan yang raktis yng sebenarnya”.
Mempresentasikan dunia “batin” , pengalaman subyeknya untuk tidak mengenal
kenyataan obyektif.
o
Jadi tidak bisa menanggulangi peningkatan energi
yang didalamnya sebagai keadaan untuk tegangan yang tidak menyenangan.
o
Id berperinsif “pleasure principle” (prinsip
kesenangan).
Untuk
prinsip ini ada 2 proses :
i.
Tindakan
reflek ialah reaksi otomatik san baaan seprti “ bersin untuk berkedip”
ii.
Proses primer ialah merupakan psikologis yang
cukup rumit, berusaha menghentikan tegangan dengan membentuk khayalan tentang
obyek yang dapat menghilangkan tegangan, misalanya : membayngkan makanan saat
lapar.
EGO (DAS
ICH)
o
Timbulnya karena ada kebutuhan organisme yang
memerlukan transaksi yang sesuai dengan dunia kenyataan obyektif.
o
Prinsipnya “reality principle” beroperasi menurut
proses sekunder, tujuanya untuk mencegah terjadinya tegangan sampai ditemukan
suatu obyek yang cocok untuk memenuhi kebutuhannya. Proses sekunder antara lain
“berfikir realistik”
Misalnya
: kalau laper harus ada makanannya, tidak bisa hanya dibayangkan saja.
o
Tugas utama ego merupakan bagian dari id. Yang
terorganisasi yang hadir untuk memajukan tujuan id “bukan mengecewakannya”
seluruh dayanyaa berasal dari id (das es)
o
Tujuan ego yang sangat penting adalah
mempertahankan kehidupan individu.
o
Fungsi dari ego adalah :
i.
Reality testing ialah kemampuan melihat kenyataan
ssua dengan apa aanya.
ii.
Identifikasi ialah kemampuan untuk melihat menilai
sejauh mana saya mempunyai energi dalam diri saya.
iii.
Defence mechanism ialah ada ketidakseimbangan (kalau
tidak berhasil, membuthkan pertahanan /
mekanisme pertahanan dari yang sifatnya psikis)
SUPER EGO
(DAS UBER ICH)
o
Merupakan perwujudan internal dari nilai” dan
cita” tradisional masyarakat.
Wewenang
moral / kepribadan , mencerminkan ideal.
Super ego
timbul karena adanya suara hati
ü Salah =
hukuman = suara hati
ü Benar =
hadiah = ego ideal
o
Fungsi super ego :
a.
Merintangi impuls sek dan agresi.
b.
Mendorong ego menggantikan tujuan realitas dengan
tujuan moralitas.
c.
Mengejar kesempurnaan.
o
Dinamika kepribadian
i.
Dipengaruhi oleh filsafat determinism
(=konsualitas / sebab akibat)
ii.
Freud menganggap organisme sebagai suatu sistem
energi yang kompleks (tidak mudah dideteksi)
2. C.GUSTAF YUNG
·
Yung merupakan murid freud dalam arti bahwa dia
merupakan pewaris 1 gerakan psikonalisis
diri dari freud . tetapi pada tahun 1912 yung memisahkan diri dari freud dan
melahirkan aliran psikologi yang lain
yang disebut “psikologi analitik”
·
Definisi kepribadian menurut yung yaitu
kepribadian menyatakan semua pikiran ,
feeling / perasaan dan tingkah laku baik
yang sadar mauun tidak sadar yang muncul
sebagai kebiasaan.
·
Menurut yung
merupakan kepribdiannya merupakan suatu gabungan atau kelompok
·
Definsi kepriaian menurut yung yaitu kepribadian
menyatakan semua pikiran / feeling /perasaan dan tingkah laku baik yang sadar
maupun tidak sadar yang muncul sebagai kebiasaan.
·
Menurut yung kepribadian merupakan suatu gabugan
atau omposisi dari sejumlah sistem yang bergerak pada 3 tahap kesadaren :
i.
Ego bergerak pada level sadar.
ii.
Komplek dan archaic type beroperasi pada umumnya
pada level personal uncouncius dan councius.
iii.
Sikap dan fungsi beroperasi pada seua tarap
kesadaran.
·
Sebagai organisasi dari fikiran sadar, ego
berperan penting sebagai penjaga gawang, ia menentukan apa yang dapat ia
pikirkan, presepsikan rasakan ingat dan memasukanyakedalam kesadaran (mempunya
kemampun untuk menolak sesuatu yang tidak cocok)
·
Jika ego tidak cukup selektif menentukan apa yang
masuk ke alam sadar maka individu akan banjir akan pengalaman dan akan
mengacaukan sistem mindnya.
·
Pengalaman yang tidak diterim dialam sadar
dimasukan kedalam alam tak sadar (personal uncouncius)
·
Didalam ketidaksamaan personal dapat mengikatkan
diri kedalam kelompok” gagasan yang nanti akan membentuk apa yang disebut
“kompleks” .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar