BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pemeriksaan Hb menurut Sahli digolongkan kepada metoda
colorimetri. Prinsipnya, Hb darah diubah menjadi Hematin chlorida, yang
warnanya menjadi coklat tua (tengguli). warna yang terjadi diencerkan dengan
aquadest sampai dengan warna standart Hematin chlorida.
·
Prinsip: Hb → asam hematin (oleh HCl) → warna as hematin dibandingkan
dengan standart
·
Tujuan: menetapkan kadar Hb dlm darah
·
Reagen: lar HCl 0,1N, aquadest
B.
DARAH
Darah
merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat didalam pembuluh darah yang warnanya
merah. Warna merah itu keadaanya tidak tetap tergantung pada banyaknya O2 dan
CO2 didalamnya. Darah yng banyak mengandung CO2 warnanya merah tua.
Darah selamanya
beredar didalam tubuh oleh karena adanya kerja atau pompa jantung dan selama
darah berada dalam pembuluh maka akan tetap encer, tetapi kalau ia keluar dari
pembuluhnya maka ia akan menjadi beku.
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira 1/13
dari berat badan atau kira-kira 4 sampai 5 liter. BJ darah 1,041-0,67 dengan temperatur
380C dan PH 7,37-7,45.
Fungsi darah
terdiri atas :
1.
Sebagai alat
pengangkut yaitu ;
1)
Mengambil O2
atau zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
2)
Mengangkat CO2
dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
3)
Mengambil
zat-zat makanan dari usus halus untuk disalurkan keseluruh jaringan tubuh.
4)
Mengangkat atau
mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh yang dikeluarkan melalui
kulit dan ginjal.
2.
Sebagai
pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun yang akan
membinasakan tubuh dengan perantaran leukosit, antibodi atau zat-zat anti
racun.
3.
Menyebarkan
panas ke seluruh tubuh.
Darah terdiri atas dua bagian yaitu :
1)
Plasma Darah
Merupakan cairan
yang berwarna kekuning-kuningan . Plasma berisi gas O2 dan CO2, hormon-hormon,
enzim dan antigen. Berfungsi sebagai perantara untuk penyaluran makanan,
mineral, lemak, glukose, dan asam amino ke jaringan.
2)
Sel darah
Merupakan
benda-benda kecil yang terdapat dalam darah yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop. Sel darah terdiri atas 3 jenis :
a.
Eritrosit ( Sel
darah merah )
1.
Berupa cakram
kecil bikonkaf dan tidak mempunyai inti.
2.
Dibentuk dalam
sum-sum tulang merah, limpa dan hati.
3.
Panjang hidup
115 hari.
4.
Banyaknya
kira-kira 5 juta dalam 1 mm3 darah.
5.
Warnanya merah
kekuning-kuningan karena mengandung zat hemoglobin dimana berfungsi mengikat O2
dan CO2.
6.
Hemoglobin yang
keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi 2 zat yaitu hematin yang
mengandung Fe yang berguna untuk pembentukan eritrosit baru dan hemoglobin
yaitu suatu zat yang terdapat dalam eritrosi yang berguna untuk mengikat O2 dan
CO2.
7.
Jumlah normal
pada orang dewasa kira-kira 11,5 gr dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5
mg% dan Hb laki-laki 13mg%
b.
Leukosit (Sel
darah putih )
1.
Bentuknya
berubah-rubah, dapat bergerak dan mempunyai inti sel.
2.
Warnanya bening.
3.
Dalam 1 mm3
darah terdapat darah kira-kira 6.000-9.000.
4.
Fungsinya
sebagai serdadu tubuh yaitu membunuh bibit penyakit yang masuk dalam jaringan
tubuh dan sebagai pengakut yaitu membawa zat lemak dari dinding usus melalui
limpa terus ke pembuluh darah.
5.
Leukosit di bagi
atas dua macam yaitu agronulosit yaitu sel leukosit yang tidak mempunyai
granula didalamnya, dan granulosit disebut juga leukosit granular.
c.
Trombosit ( Sel
pembeku darah )
1.
Sel kecil
kira-kira sepertiga ukuran sel darah merah .
2.
Dalam 1 mm3
darah terdapat 300.000 trombosit.
3.
Berperanan dalam
pembekuan darah.
C. PENGERTIAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
Mengukur
kadar hemoglobin berdasarkan warna yang terjadi akibat perubahan Hb yang
menjadi asam hematin oleh adanya HCL 0,1 N.