Rabu, 04 Desember 2013

BASIL GRAM NEGATIF

BASIL GRAM NEGATIVE


1.      Definisi
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop
Disisi lain, bakteri gram-positif akan berwarna ungu. Perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram. Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmarkbernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri. Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus (bakteri patogen yang umum pada manusia) hanya mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90% dari dinding sel tersebut tersusun ataspeptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. Di sisi lain, bakteri gram negatif (seperti E. coli) memiliki sistem membran ganda di mana membran pasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel.  Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya. 
Banyak spesies bakteri gram-negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen tertentu pada dinding sel gram-negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS atau endotoksin).

2.      Karakteristik
Berikut ini adalah karakteristik dari bakteri Gram positif dan negatif:
Karakteristik
Gram negative
Dinding sel
Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel
Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
Reproduksi
Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme
Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
Motilitas
Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).
Anggota tubuh (apendase)
Dapat memiliki pili, fimbriae, tangkai
Endospora
Tidak dapat membentuk endospore

3.      Pewarnaan Gram
a.       Prinsip Pewarnaan Gram
Bakteri gram positif dan gram negatif sama-sama mengikat zat warna pertama (Carbol gentian violet) yang berwarna ungu, namun bakteri gram negatif melepas zat warna pertama kemudian mengikat zat warna berikutnya yaitu safranin/water fuchsin yang berwarna merah. Maka dari itu, hasil akhir nya gram negatif berwarna ungu sedangkan negatif berwarna merah.

b.      Prosedur Pewarnaan Gram
1.  Alat dan Bahan
·         Rak pewarnaan
·          Bak pewarnaan
·         Sediaan yang akan diwarnai 
·         Zat warna gram
Ø  Carbol gentian violet 1%
Ø  Gram iodin/lugol 2%
Ø  Alkohol 96%
Ø  Safranin/water fuchsin 1%
·         Air (yang akan dipakai setelah menggunakan tiap zat warna)

c.        Metode Pewarnaan 
1. Letakkan sediaan di atas rak pewarnaan
2. Sediaan dituangi pewarna basa, kristal violet selama 1 menit, cuci dengan air (bakteri akan mengikat zat warna)
3. Tuangi gram iodin selama 30 detik, cuci dengan air 
4. Dekolorisasi dengan alkohol 96% (20-30 detik, jangan terlalu lama ataupun terlalu singkat karena pada tahap ini bakteri gram positif mungkin tampak merah jika terlalu lama sedangkan gram negatif mungkin tampak tetap ungu jika terlalu singkat; seharusnya LPS pada bakteri gram negatif kemungkinan tercuci oleh alkohol), cuci dengan air
5. Counterstain dengan water fuchsin/safranin selama 1-2 menit, cuci dengan air
6. Keringkan
7. Baca sediaan dengan mikroskop pembesaran objektif 100x

*Basil gram negative (ditunjuk dengan tanda panah)


F.     Reaksi Pewarnaan Gram

a.       Selapis tipis specimen diusapkan kepermukaan kaca objek mikroskop
b.      Kaca objek dilewatkan diatas api Bunsen 3-4 x untuk ‘ memfiksasi’ ( mematikan mikro-organisme)
c.       Kaca objek ditutup dengan zat warna ungu ( metil atau Kristal violet ) selama 15 detik, cairan yang berlebihan kemudian dibuang
d.      Kaca objek diguyur dengan aceton sela 2-5 detik sebelum kemudian dicuci dengan air atau ethanol untuk membilas semua zat warna yang tidak diserap oleh bakteri
e.       Bakteri deberi counterstain ( pewarna tandingan ) dengan menuangkan zat warna merah ( karbol fuksin )kekaca objek selama 20 detik
f.       Kaca objek dikeringkan dan siap untuk dipriksa. Organisme positif-gram mempertahankan zat warna ungu dan tampak ungu tua. Bakteri negative-gram berwarna merah muda karena mereka kehilangan zat warna ungu, dan menyerap zat warna tandingan.




DAFTAR PUSTAKA


Gould Dinah, dan Cristine Brooker.2003. Mikrobiologi Terapan Untuk Perawat. Jakarta : EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar